- www.skysports.com
VIVAnews - Gelandang Andrei Arshavin mengaku geram dengan keputusan manajer Arsene Wenger yang terus mencadangkan dirinya. Padahal, pemain berusia 30 tahun ini masih ingin bermain selama 90 menit.
Musim ini, nama Arshavin memang tidak lagi menjadi pilihan utama Wenger. Pemain asal Rusia ini lebih banyak duduk di bangku cadangan dan hanya sebagai pemain pengganti. Keputusan Wenger ini membuat Arshavin kecewa.
Meski demikian, mantan pemain Zenit St. Petersburg belum berpikir untuk meninggalkan klub. Menurut dia, sampai saat ini masih mencintai Arsenal.
"Saya tidak perpikir untuk pindah klub. Jika saya duduk di bangku cadangan dalam waktu lama, itu adalah sebuah masalah," kata Arshavin seperti dilansir dari Herald.
Arshavin mulai bergabung dengan Arsenal tahun 2009. Penampilan Arshavin telah memikat Wenger saat bermain untuk negaranya di Euro 2008. Kemudian, tahun 2009 Arshavin bersedia menerima pinangan The Gunners.
Dia dalam dua tahun terakhir sempat menjadi andalan lini tengah Arsenal. Kecepatan dan kepiawaiannya dalam mengolah bola sering menjadi langganan Wenger untuk mendobrak pertahanan lawan.
Namun, diusianya yang sudah tidak muda lagi Arshavin tidak lagi masuk tim utama. "Saya masih ingin bermain selama 90 menit, tapi sekarang saya terpaku di bangku cadangan," ujar Arshavin.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
