- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews – Manajer Manchester City, Roberto Mancini mewaspadai tim penuh kejutan Stoke City yang akan dihadapi di Etihad Stadium, Kamis 22 Desember 2011.
The Potters – julukan Stoke – sukses meraih 4 kemenangan beruntun di Premier League. Anak asuh Tony Pulis ini juga sempat menghentikan rekor 11 pertandingan tanpa kekalahan Tottenham Hotspur dan lolos ke babak 32 besar Liga Europa.
“Akan sulit menghadapi Stoke. Mereka tim yang kuat, yang bertahan sangat baik. Ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah,” kata Mancini seperti dilansir Emirates 24/7, Selasa 20 Desember 2011.
“Kami perlu waktu untuk memulihkan diri karena akan sulit melawan Stoke,” tambahnya.
Setelah dikalahkan Chelsea 1-2 di Stamford Bridge, The Citizens kembali bangkit dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal akhir pekan lalu. Kini City masih berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 41 poin dari 16 pertandingan, selisih 2 poin dari MU di peringkat kedua.
City akan berada di posisi puncak dalam festive period untuk pertama kalinya dalam 82 tahun jika bisa menghindari kekalahan saat melawan Stoke. Namun, Mancini tak terlalu peduli dengan pencapaian tersebut, dan ingin menjadi juara di akhir kompetisi.
“Kami ingin bertahan di puncak dalam waktu lama, bukan hanya saat Natal,” tekad mantan arsitek Inter Milan itu. (ren)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
