- yahoosport
VIVAnews - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengakui ketangguhan bek sayapnya, Pablo Zabaleta. Menurut Mancini, Zabaleta adalah salah satu kunci kesuksesan timnya saat mengalahkan Arsenal akhir pekan lalu.
Zabaleta sebenarnya bukanlah bek sayap pilihan utama Mancini. Namun, karena Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov tak bisa tampil, Mancini pun terpaksa menurunkan pemain asal Argentina tersebut.
Di luar dugaan, Zabaleta tampil impresif. Ia mampu mematikan kecepatan Theo Walcott dan menjaga lini belakang ManCity tetap steril.
"Dalam sebuah tim hebat ada 11 pemain. Tetapi, jika kami ingin menang dan terus berkembang, kami perlu memiliki 20 pemain bagus yang memiliki sikap baik," kata Mancini seperti dilansir Sky Sports.
"Pablo adalah pemain yang sangat pintar. Dia tahu sebelum pertandingan bahwa laga itu akan sulit. Saya bilang kepadanya, jika dia bermain sangat bagus melawan Theo Walcott, kami mungkin akan memenangkan pertandingan," tambah Mancini.
Posisi asli Zabaleta sendiri sebenarnya adalah bek kanan. Namun, ia tak menolak ketika Mancini mencoba memainkannya sebagai bek kiri.
"Kami memiliki beberapa masalah. Gael Clichy diskorsing dan Aleksandar Kolarov cedera. Tapi, saya telah memainkan banyak pertandingan sebagai bek kiri. Ini bukan masalah," ujar Zabaleta.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim ini," tuntas Zabaleta.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
