- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Klub Liverpool secara khusus telah meminta maaf atas terjadinya tindakan rasis di Stadion Anfield dalam laga Liverpool menghadapi Manchester United di ajang Piala FA.
Insiden rasis itu diketahui setelah muncul rekaman menunjukkan fans melakukan tindakan rasis di tengah berlangsungnya laga tersebut. Bahkan, tindakan rasis itu juga ditampilkan di situs klub.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa rekaman itu keliru saat muncul di website," kata salah satu pejabat klub Liverpool seperti dilansir dari Belfasttelegraph.co.uk.
"Ini seharusnya tidak ditampilkan dan kami mohon maaf."
Sebelumnya, seorang fans ditangkap oleh kepolisian karena diduga melakukan tindakan rasis. Fans itu seorang pria yang berusia 59 tahun.
Pria tersebut sempat dibawa ke kantor polisi, dan menjalani interogasi dengan petugas kepolisan. "Kepolisan Marseyside mengumumkan bahwa pria 59 tahun dari North Wales telah ditangkap malam ini setelah insiden yang dituduhkan dalam laga LFC vs MUFC sore ini (Sabtu, 28 Januari),” demikian bunyi pernyataan polisi akhir pekan lalu.
“Pria itu telah di bawa ke kantor polisi dan akan diinterogasi oleh petugas. Kepolisian Marseyside berterima kasih pada polisi North Wales dan Liverpool Football Club atas bantuan mereka untuk insiden ini,” lanjut pernyataan itu.
Namun, setelah dilakukan interogasi pria tersebut dibebaskan dengan jaminan.
Ini bukan pertama kali kasus rasis menimpa Liverpool. Sebelumnya striker Luis Suarez dihukum oleh FA karena melakukan tindakan rasis terhadap kapten Manchester United, Patrice Evra. Suarez dihukum delapan kali pertandingan.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
