- yahoosport
VIVAbola - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson percaya jika anak asuhnya, Patrick Evra tidak akan sungkan untuk berjabatan tangan dengan striker Liverpool, Luis Suarez saat kedua tim bertemu.
Setelah lawan Chelsea di pekan ini, Manchester United harus meladeni lawan tangguh Liverpool dalam lanjutan Premier League akhir pekan depan. Laga tersebut bakal menjadi ajang tatap muka pertama kedua pemain sejak berseteru di awal musim.
Suarez harus menjalani delapan hukuman dilarang bermain oleh FA karena dianggap bersalah melakukan tindakan rasisme terhadap Evra. Meski Suarez membantah, namun FA bersikeras atas keputusannya.
Dan akhir pekan ini, Suarez dapat kembali ke lapangan hijau untuk menghadapi Tottenham Hotspur setelah menyelesaikan sanksi yang diterimanya. Diharapkan Suarez juga dapat diandalkan dalam bentrokan dengan MU akhir pekan depan.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pertemuan kedua pemain tersebut, Sir Alex merasa bahwa Evra tidak akan sungkan untuk berjabat tangan dengan pemain Uruguay tersebut.
"Evra telah menunjukkan keberanian untuk melawan (tindakan rasis) dengan mengadukannya. Jadi karena tidak ada sikap yang memalukan darinya, saya pikir dia tidak akan masalah berjabat tangan dengannya (Suarez)," kata Ferguson seperti dilansir Mirror Football.
Pelatih asal Skotlandia itu menambahkan Evra telah melakukan tindakan yang tepat dalam perseteruan itu. Dan dengan telah dijalaninya sanksi oleh Suarez, Fergie berharap perselisihan terkait masalah rasisme antara kedua tim dapat ditutup.
"Dia (Evra) harus bertepuktangan atas apa yang dilakukannya. Sekarang masalah sudah selesai, dan Evra harus kembali bangkit usai peristiwa itu," tandas Fergie.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
