VIVAnews - Arsenal nampaknya akan bernasib sama dengan Chelsea yang dikuasai pengusaha Rusia.
Pasalnya, salah satu miliuner Rusia, Alisher Usmanov , baru saja memastikan penambahan kepemilikan saham miliknya di The Gunners.
Seperti dilansir Sporting Life, Senin 16 Februari 2009, perusahaan milik Usmanov, Red and White Holdings Limited, kini memiliki 25 persen saham.
Jumlah ini makin mendekatkan Usmanov ke kepemilikan minimal 30 persen. Jumlah yang membuatnya berhak melepas The Gunners ke bursa saham.
"Kami puas bisa mengamankan seperempat saham dari Arsenal," ujar juru bicara Red and White Holdings Limited.
"Ini adalah invetasi jangka panjang dan kami nyaman dalam posisi yang aman," tambahnya.
Cengkeraman Usmanov di The Gunners bermula Agustus 2007 lalu saat ia membeli saham Wakil Presiden David Dein sebanyak 14,5 persen.
Hanya berselang dua bulan, pria terkaya ke 18 di Rusia itu menambah sahamnya menjadi 23 persen. Dan di awal bulan ini, bertambah lagi menjadi 24 persen.
Namun, para dewan Arsenal sepertinya tak ingin klubnya bernasib sama dengan The Blues. Buktinya mereka sudah menjalin perjanjian yang mengatur agar Usmanov tak mampu memiliki The Gunners.
Hal ini dianggap penting mengingat klub London ini mengedepankan pemilikan fans. Saat ini saja sudah ada Arsenal Supporters' Trust, yang membuat partisipasi kepemilikan fans lebih besar.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
