VIVAnews - Guus Hiddink bak buah simalakama bagi Roman Abramovich. Pernyataan Meneer Hiddink akan bertahan di Chelsea jika Rusia gagal, bisa membingungkan Abramovich.
Sebagai pemilik Chelsea, Abramovich berharap Hiddink meneruskan kiprahnya di Stamford Bridge. Tapi, Hiddink hanya mau bertahan jika Rusia gagal lolos kualifikasi ke Piala Dunia 2010.
Sebagai orang Rusia, Abramovich tentu tak suka dengan keputusan Hiddink ini. Apalagi, Abramovich ikut "punya saham" di timnas Rusia, salah satunya menalangi gaji Hiddink.
Hiddink bekerja rangkap sebagai Manajer Chelsea dan pelatih Rusia sejak bulan lalu. Ia kukuh mengakhiri tugasnya di Chelsea setelah akhir musim ini.
"Saya akan fokus di Rusia setelah proyek di Chelsea. Tapi, banyak orang bilang agar saya memikirkan untuk bertahan," kata Hiddink kepada Daily Express.
"Saya enjoy bekerja di Rusia. Tapi, saya juga punya klausul bisa berhenti pada November nanti jika Rusia gagal lolos. Lalu, Federasi Sepakbola Rusia bisa mempersilahkan saya pergi," lanjut Hiddink.
Sejak Hiddink menggantikan manajer asal Brasil, Luiz Felipe Scolari, Chelsea tak terkalahkan dalam tujuh laga. The Blues memperpendek jarak dengan Manchester United menjadi empat poin di posisi 2 klasemen Premier League.
Kubu Stamford Bridge juga lolos ke perempat final Liga Champions. Chelsea juga akan bersua rival sesama London, Arsenal, di semifinal Piala FA, bulan depan.
Sampai saat ini belum muncul tanggapan dari Abramovich tentang ucapan Hiddink.
Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD
Minister for Economic Affairs Airlangga Hartarto represented Indonesia at the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ministerial meeting in Paris.
