Chelsea Pantau Perkembangan Isu Penjualan Falcao

Sabtu, 17 Agustus 2013 - 14:21 WIB
Oleh :
Striker AS Monaco, Radamel Falcao
Striker AS Monaco, Radamel Falcao
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau
Photo Mini 1
VIVAbola
- Raksasa Liga Inggris, Chelsea FC, dikabarkan tengah memantau perkembangan isu penjualan Radamel Falcao oleh AS Monaco. Striker asal Kolombia tersebut diisukan akan dilego, menyusul kebijakan dari Federasi Sepakbola Perancis (LFP) yang akan menetapkan besaran pajak penghasilan pemain dengan angka tinggi kepada Monaco.


Seperti dilansir Championsleague.ca, kubu Chelsea yang sedang mencari striker baru, tengah bersiap-siap untuk mengajukan tawaran kepada pihak The Red and White. Namun, diyakini Falcao tidak akan dibanderol murah oleh Monaco.


Memang tidak jelas berapa besarnya uang yang dikeluarkan pemilik Monaco, Dmitry Rybolovlev, untuk memboyong Falcao ke Stade Louis II. Jika berpatokan pada klausul buy-out yang dipasang Atletico Madrid untuk Falcao, maka minimal Monaco harus mengeluarkan uang sebesar 60 juta poundsterling.
Baca Juga :
Dua Gol Oscar ke Gawang Milan Bikin Conte Tersenyum


Baca Juga :
Rekor Bagus di ICC, Chelsea Pede Tatap Musim Baru
Striker berusia 27 tahun itu terpaksa akan dijual oleh Monaco karena permasalahan pajak yang tinggi. Presiden LFP, Frederic Thiriez, menetapkan pajak pendapatan pemain sebesar 75% untuk Monaco karena mendatangkan pemain-pemain kelas atas dengan harga yang tidak wajar. Praktis manajemen Monaco menolaknya karena nilai itu dinilai terlalu tinggi.

Baca Juga :
Conte Sudah Punya Bayangan Skuat Terbaik Chelsea

Akibatnya, Rybolovlev terancam hukuman denda 85 juta poundsterling karena tidak mematuhi pajak yang ditetapkan. Rybolovlev dikabarkan tidak ingin membayar denda yang ditetapkan LFP dan lebih memilih untuk melepas pemain termahal yang dia miliki.


"Pajak yang dikenakan untuk Monaco dari LFP adalah hukuman bagi mereka akibat sikap borosnya di bursa transfer kali ini. Mereka berbelanja pemain dengan harga yang tidak wajar di saat tim lain sedang kesulitan keuangan," tulis salah satu wartawan Perancis, Cyrille Haddouche di sebuah artikel.
Halaman Selanjutnya
"Pajak yang dikenakan untuk Monaco dari LFP adalah hukuman bagi mereka akibat sikap borosnya di bursa transfer kali ini. Mereka berbelanja pemain dengan harga yang tidak wajar di saat tim lain sedang kesulitan keuangan," tulis salah satu wartawan Perancis, Cyrille Haddouche di sebuah artikel.
Halaman Selanjutnya