Sumber :
- express.co.uk
VIVAbola
- Jamie Vardy mencuri perhatian di laga Leicester City kontra Manchester United. Dia menjadi aktor utama keberhasilan
The Fox
kala menekuk tamunya dengan skor 5-3.
Selain menyumbang dua
assist dan satu gol Vardy juga menyebabkan Leicester sukses menyarangkan gol kedua. Dia dilanggar di kotak terlarang oleh bek Rafael da Silva dan mendapatkan hadiah tendangan penalti mampu dikonversi menjadi gol oleh bomber David Nugent.
Selepas laga di King Power Stadium, penyerang 27 tahun itu menjelaskan situasi ketika dia dilanggar Rafael. Menurutnya bek asal Brasil itu terpancing emosi sehingga melakukan tindakan sembrono melanggar lawan di area penalti.
"Saya pikir Rafael kesal karena sebelumnya kalah berduel. Tapi itu benar-benar sebuah body charge dan wasit membuat keputusan tepat," katanya.
"Kemudian dia bangkit dan mencoba membalas. Rafael menjatuhkan saya dan jelas itu adalah penalti," sambung Vardy dikutip Sky Sport.
![Manajer Manchester United, Jose Mourinho]()
![img_title]()
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Selain menyumbang dua
Selepas laga di King Power Stadium, penyerang 27 tahun itu menjelaskan situasi ketika dia dilanggar Rafael. Menurutnya bek asal Brasil itu terpancing emosi sehingga melakukan tindakan sembrono melanggar lawan di area penalti.
"Saya pikir Rafael kesal karena sebelumnya kalah berduel. Tapi itu benar-benar sebuah body charge dan wasit membuat keputusan tepat," katanya.
"Kemudian dia bangkit dan mencoba membalas. Rafael menjatuhkan saya dan jelas itu adalah penalti," sambung Vardy dikutip Sky Sport.
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
