- Dailymail.co.uk
Seperti diketahui, sepakbola Eropa dikejutkan oleh ulah fans Chelsea yang tengah dalam perjalanan menuju markas PSG mengusir salah seorang penumpang berkulit hitam di St Prancras, Paris. Tak hanya itu, mereka juga mengolok-olok korban dengan nyanyian rasis.
Insiden ini sempat direkam salah seorang penumpang dan diunggah ke dunia maya. Kecaman pun bermunculan dan meminta polisi segera mengusut kejadian tersebut.
Tidak butuh waktu lama, kepolisian Inggris, segera merilis foto tiga pria yang dituding terlibat dalam aksi tersebut. Salah seorang belakangan diketahui sebagai mantan polisi yang kini aktif dalam organisasi perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM).
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Polisi Transport Inggris (BTP) kembali merilis foto fans Chelsea yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut. Foto yang diambil dari rekaman CCTV itu berisi empat pria yang tengah berjalan di Stasiun Pancras International, London, 18 Februari 2015, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, atau sehari setelah insiden terjadi.
"Saya ingin orang yang mengenal orang-orang dalam foto ini untuk maju. Saya percaya, tujuh orang yang dipercaya sebagai fans Chelsea ini bisa membantu penyelidikan kami," ujar Detektif BTP, Sersan Steven Graysmark.
"Anda mengenal ketujuh orang yang ada pada foto ini? Jika ya, silahkan kontak BTP," tambah sersan Graysmark.
Selain itu, pihak kepolisian BTP juga membuka nomor hotline (0800405040) dan sms (61016) untuk menerima informasi dari masyarakat. Selain kedua nomor tersebut, informasi juga bisa disampaikan secara rahasia ke nomor 0800 555111 milik organisasi amal, Crimestoppers. (asp)
Baca juga:
Luis Suarez, Penakluk Kiper Nomor 1 Inggris
Neymar Tertangkap Kamera Ribut dengan Suporter ManCity
Tujuh Fakta Menarik Usai Barcelona Tekuk ManCity
