Isu Rasialisme Masih Ada di Sepakbola Inggris?

John Barnes
Sumber :
  • liverpoolfc.tv
VIVA.co.id
- Legenda Timnas Inggris dan Liverpool John Barnes, kembali melontarkan pernyataan soal isu rasial di sepakbola Inggris. Selain Barnes, legenda Inggris lainnya Viv Anderson juga melayangkan pernyataan sinis.

Beberapa waktu lalu, Barnes mengatakan bahwa pelatih berkulit hitam di Inggris sangat sulit untuk mendapatkan kesempatan. (Baca beritanya di sini)

Dilansir BBC, dengan nada sedikit meledek, Barnes mengatakan bahwa ia ingin menjadi pelatih Timnas Inggris.

"Saya ingin menjadi pelatih Inggris, hanya mimpi yang konyol," ujar Barnes.

Pria 51 tahun ini memang sangat menyoroti soal isu rasial di sepakbola Inggris. Ia menganggap bahwa kesempatan yang didapatkan oleh pelatih kulit hitam tak sebagus pelatih berkulit putih.

"Saya tahu banyak orang yang menyerah. Tapi saya sudah mengorbankan hubungan dan kesempatan kerja untuk mencapai titik ini," kata Barnes.

Leicester City Perpanjang Kontrak Kasper Schmeichel

Senada dengan Barnes, Viv Anderson yang pernah merumput bersama Arsenal dan Manchester United juga menyoroti hal yang sama. Pria 58 tahun ini dengan sinis mengatakan bahwa tak akan ada pelatih Timnas Inggris dari kulit hitam bahkan hingga dirinya tutup usia.

"Saya tak berpikir akan ada kulit hitam yang menjadi pelatih Inggris hingga saya meninggal. Saya tak berpikir untuk itu semua bisa dirubah," kata Anderson.

Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

Selain Barnes dan Anderson, ada pula pernyataan dari pelatih kulit hitam lainnya, Vill Powell. Dengan tegas ia mengatakan akan bersikeras untuk melakukan apapun untuk mendapatkan kesempatan melatih.

"Saya bersikeras, saya akan melakukan apapun untuk mendapat kesempatan itu. Sekalipun saya harus medobraknya terlebih dulu," ujar Powell.

Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016