Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Prestasi Liverpool musim ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Setelah mampu finis di posisi
runner up
pada musim 2013/14, Liverpool malah gagal ke Liga Champions musim depan.
The Reds gagal menembus posisi empat besar Premier League musim ini. Maksimal, mereka finis di posisi kelima.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
The Reds gagal menembus posisi empat besar Premier League musim ini. Maksimal, mereka finis di posisi kelima.
Performa buruk Liverpool musim ini sempat menimbulkan spekulasi mengenai masa depan manajer Brendan Rodgers. Sejak pertengahan musim, Rodgers diisukan akan dipecat manajemen Liverpool pada akhir kompetisi.
Namun, sumber dalam klub, seperti dilansir
ESPN FC
, menyebutkan posisi Rodgers di kursi manajer Liverpool tetap aman. Usai menghadapi Stoke City, Minggu 24 Mei 2015, di pekan terakhir Premier League, pria 42 tahun tersebut akan menggelar pertemuan dengan jajaran direksi Fenway Sports Group selaku pengelola Liverpool.
Rodgers bakal menggelar diskusi dengan tiga orang paling penting di FSG usai laga tersebut, Mike Gordon (presiden), John W Henry (pemilik Liverpool), dan Tom Werner (CEO).
Dalam pertemuan itu, Rodgers akan diminta laporan terkait performa Liverpool di musim 2014/15. Ketiga orang penting di jajaran direksi FSG tersebut juga akan mengungkapkan kekecewaan mereka kepada Rodgers di diskusi tersebut.
Sebab, mereka sudah menggelontorkan uang sebesar £110 juta untuk belanja sembilan pemain di bursa transfer musim panas 2014.
Gordon, Henry, dan Werner, kemungkinan besar akan mengajukan perubahan dalam struktur pemandu bakat dan rekrutmen pemain. Menurut mereka, dua divisi ini menjadi masalah akut Liverpool sejak beberapa musim belakangan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Performa buruk Liverpool musim ini sempat menimbulkan spekulasi mengenai masa depan manajer Brendan Rodgers. Sejak pertengahan musim, Rodgers diisukan akan dipecat manajemen Liverpool pada akhir kompetisi.
