Liverpool Terpuruk Karena Salah Strategi Transfer?

Steven Gerrard
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Liverpool mengakhiri kompetisi musim ini dengan mengecewakan. Selain gagal meraih satu gelar juara, The Reds juga hanya menempati peringkat enam klasemen akhir Premier League.


Banyak yang menduga keterpurukan Liverpool musim ini tidak terlepas dari cedera berlarut-larut yang dialami Daniel Sturridge serta hengkangnya mesin gol asal Uruguay Luis Suarez ke Barcelona awal musim ini.


Namun, seperti dilansir Dailystar, Selasa 26 Mei 2015, keterpurukan Liverpool dinilai sudah terbaca sejak bursa transfer musim panas lalu. The Reds menghabiskan uang besar hanya untuk mendatangkan pemain potensial.


Membeli pemain potensial sebagai investasi merupakan kebijakan sang pemilik Fanway Sports Grup. Padahal faktanya, hanya bintang yang sudah 'jadi' yang bisa membantu sebuah klub meraih prestasi.


Musim panas lalu, Liverpool mengeluarkan £100 juta lebih untuk mendatangkan sejumlah talenta baru, seperti Divock Origi (£9 juta) dan Adam Lallana (£25 juta). Tapi mereka gagal menjadi pemain penentu bagi The Reds.

Kata Juergen Klopp, Liverpool Masih Punya Masalah yang Sama

Satu-satunya binyang 'jadi' yang dibeli Liverpool adalah Mario Balotelli. Sayangnya, pembelian itu perjudian buat Liverpool karena Balotelli memiliki karakter dan sikap buruk yang menghambat kariernya.
Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Mohamed Salah jebol gawang Crystal Palace

Mohamed Salah Rahasiakan Penyebab Ribut dengan Klopp

Mohamed Salah dan Juergen Klopp ribut di tepi lapangan saat Liverpool melawat ke London Stadium, markas West Ham United, Sabtu malam WIB 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024