- Guardian.com
VIVA.co.id - Presiden klub Blackpool, Karl Oyston, dijatuhi hukuman oleh asosiasi sepakbola Inggris (FA) karena ketahuan mengirim pesan singkat kasar kepada suporter.
Akibatnya, dia dihukum tidak boleh hadir dalam enam pertandingan yang dijalani oleh Blackpool.
Selain itu, Oyston juga diharuskan membayar denda sebesar £40 ribu atau setara dengan Rp847 miliar. FA telah mendakwa Oyston melakukan kekerasan verbal dan berperilaku tidak mendidik.
Pesan singkat Oyston kepada salah seorang penggemar Blackpool terungkap ke publik pada akhir 2014 lalu.
Setelah melakukan penyidikan dalam waktu lama, akhirnya FA melansir teks lengkap sebagai bentuk penguatan terhadap hukuman yang mereka berikan.
"Bagi orang yang mengerti, apa yang saya lakukan telah cukup baik. Jika dibandingkan dengan hidup Anda, jelas apa yang saya lakukan jauh lebih baik," demikian bunyi pesan singkat Oyston seperti dilansir Mirror.
"Maaf, hidup Anda hanyalah omong kosong, dan itu adalah sebuah kesalahan yang bukan milik saya. Nikmati sisa hidup Anda yang cacat itu. Saya tidak akan meminta bantuan dari orang yang memiliki cacat intelektual seperti Anda," tambah dia
Akibat dari perbuatannya tersebut, sang Presiden beberapa kali didemo oleh para suporter Blackpool dan dipaksa mundur dari jabatannya. Hingga kini belum ada tanggapan dari Oyston mengenai hukuman yang dijatuhkan FA kepadanya. (ase)
Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
Dia menjadi pahlawan kemenangan MU saat juara Community Shield.
