- REUTERS/Osman Orsal
VIVA.co.id - Mantan striker Manchester United, Robin van Persie akhirnya buka suara terkait kekecawaannya terhadap Louis van Gaal. Striker yang kini membela Fenerbache itu mengaku tidak diberikan kepercayaan yang baik oleh sang juru taktik Setan Merah.
Menurut van Persie, hubungannya dengan van Gaal pun menjadi retak seiring rasa kecewa yang makin membuncah. Pasalnya, saat awal kedatangan eks manajer Barcelona itu menjanjikan akan mendapuknya menjadi pemain senior di tim.
Namun, ternyata bukan peran vital sebagai senior yang didapatnya. Semakin hari, posisinya di tim utama tersingkir. Alhasil dia pun menjadi tidak percaya sama sekali dengan janji-janji van Gaal.
"Saya tahu jika Louis sebagai pelatih tim nasional, dan sekarang saya mengenal dia sebagai pelatih di klub. Bagi saya ada perbedaan di sana," ujar van Persie seperti dilansir Eurosport.
Kapten tim nasional Belanda itu membeberkan pembicaraan dia dengan van Gaal pada sebuah kesempatan mengenai masa depan di Manchester United. Saat itu, van Gaal sedang bermain golf, dan mengatakan hal yang membuat van Persie menjadi kebingungan.
"Saya masih berpikir kami bisa datang kembali usai liburan, dan memulainya kembali dari awal. Dia telah mengubah pemikirannya tentang saya," ujar mantan pemain Arsenal itu.
"Ketika mengambil alih Timnas Belanda, dia berkata kepada saya 'kamu adalah striker nomor 3' dan saya jawab 'ok'. Saya terus berjuang hingga akhirnya menjadi nomor 1 sekaligus kapten," ujarnya menambahkan.
Kebingungan van Persie semakin menjadi-jadi ketika dia kembali berkumpul bersama skuad Setan Merah untuk persiapan jelang pramusim. Dia merasa van Gaal sama sekali tidak mempedulikannya ketika itu.
"Dia mengirim saya untuk ke lapangan kedua. Saya tidak bodoh. Saya tidak marah atau emosional. Hal-hal ini merupakan bagian dari sepakbola, dan bagian dari hidup saya. Anda harus membuat yang terbaik, sehingga saya memutuskan untuk pindah."
(mus)
