Sumber :
- REUTERS/Enrique de la Osa
VIVA.co.id
- Tidak jelasnya kelanjutan saga transfer Sergio Ramos membuat kubu Manchester United gerah. Pihak MU mengaku kesabarannya sudah habis demi menunggu keputusan Ramos soal masa depannya.
Awalnya, Madrid diisukan bakal menjadikan Ramos sebagai alat tukar dalam transfer kiper MU, David de Gea. Sayangnya kedua belah pihak tak menemui kecocokan soal banderol Ramos dan De Gea.
Hal ini menyebabkan adanya perdebatan soal siapa yang harus membayar kelebihan biaya yang muncul dari proses tukar guling.
Setelahnya, tarik ulur pun terjadi. Pihak Madrid mengaku ingin berbicara dulu dengan Ramos terkait rencana transfernya ke MU. Di sisi lain, Setan Merah menyatakan masih menunggu tawaran yang pas dari Madrid untuk De Gea.
Baca Juga :
'Pogba Berikan Kenangan Indah untuk Juventus'
Belakangan, Madrid justru mengambil opsi lain. Los Blancos mengeluarkan wacana untuk mempertahankan bek 29 tahun tersebut. Bahkan, mereka ingin memperpanjang kerja sama dengan Ramos.
Opsi ini rumornya sudah disampaikan Presiden Florentino Perez ke Ramos saat menggelar pertemuan di Tiongkok. Tawaran ini pun membuat Ramos berpikir ulang untuk meninggalkan Madrid.
"Klub awalnya yakin dia akan bergabung dan telah rela meninggalkan Real Madrid. Dia sudah menyatakan keinginannya ke publik demi mempercepat transfernya. Tapi, sekarang tampaknya dia akan lebih sering bermain," kata sumber dalam MU kepada StarSport.
"Pada akhirnya dia dipercaya ingin mendapat kontrak baru di Real dan prosesnya kemungkinan tak akan sulit. Situasi ini mengindikasikan dia sudah mengkhianati MU," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada akhirnya dia dipercaya ingin mendapat kontrak baru di Real dan prosesnya kemungkinan tak akan sulit. Situasi ini mengindikasikan dia sudah mengkhianati MU," sambungnya.
