Sumber :
- Reuters / Paul Hackett
VIVA.co.id
- Gelandang Arsenal, Mesut Oezil terpaksa melawan keinginan sang juru taktik, Arsene Wenger, karena tidak ingin menjadi pemain yang egois. Hal itu merupakan jawaban dari keinginan Wenger agar pemain asal Jerman itu mampu mencetak lebih dari 10 gol di musim ini.
Peranan Oezil di lini tengah The Gunners cukup vital, karena selama bermain untuk dalam 2 musim terakhir dia sudah menyumbangkan 24 assist. Sedangkan torehan gol yang dicetaknya hanyalah 12 saja.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Peranan Oezil di lini tengah The Gunners cukup vital, karena selama bermain untuk dalam 2 musim terakhir dia sudah menyumbangkan 24 assist. Sedangkan torehan gol yang dicetaknya hanyalah 12 saja.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Tak puas dengan apa yang sudah diberikan oleh sang pemain, maka Wenger pun mencoba memberi tantangan baru. Dia berharap, Oezil tidak lagi menjadi pemain yang sekedar mahir memberikan umpan matang, tapi mesti berubah menjadi pemain yang bisa memecah kebuntuan.
Hanya saja, karena merasa keinginan sang manajer berlawanan dengan filosofi bermainnya, gelandang yang sukses mengantarkan Jerman menjadi kampiun Piala Dunia 2014 lalu itu langsung menolaknya.
"Saya pikir sekarang dan kemudian saya harus lebih sedikit egois, maka saya pasti akan mencetak lebih banyak gol," ujar Oezil seperti dilansir laman resmi klub.
"Tapi saya berpikir yang pertama ialah untuk tim, dan bukan kebutuhan pribadi. Itulah mengapa saya harus bermain dengan cara yang selalu lakukan. Yang lebih penting adalah bahwa kita berhasil sebagai sebuah tim," jelas dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Tak puas dengan apa yang sudah diberikan oleh sang pemain, maka Wenger pun mencoba memberi tantangan baru. Dia berharap, Oezil tidak lagi menjadi pemain yang sekedar mahir memberikan umpan matang, tapi mesti berubah menjadi pemain yang bisa memecah kebuntuan.