Sumber :
- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id
- Kebijakan transfer bos Arsenal Arsene Wenger, mendapat kritik dari Gary Neville pekan ini, terkait dengan kualitas Francis Coquelin yang dipercaya sebagai gelandang bertahan The Gunners musim ini.
Dilansir dari
Metro , Sabtu, 29 Agustus 2015, mantan bek Manchester United menyebut Arsenal gagal mencari pengganti Patrick Viera. Neville juga menyebut Wenger arogan, bila naif bukan istilah yang tepat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Dilansir dari
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Wenger pun memberikan jawaban, dengan mengatakan bahwa Coquelin dapat dibandingkan dengan pemain terbaik di Premier League, untuk posisi gelandang bertahan.
"Saya pikir kita telah melakukan perdebatan itu sangat lama sekarang. Arsenal tidak membeli pemain-pemain bertahan, tapi Coquelin memiliki statistik bertahan terbaik di Eropa," kata Wenger.
Menurut hasil statistik, ternyata ucapan Wenger itu sesuai dengan kenyataan. Gelandang muda Prancis milik Arsenal itu menang dalam catatan jumlah tekel dan intersep dibandingkan Nemanja Matic, Morgan Schneiderlin dan Fernandinho.
Statistik memperlihatkan Coquelin bermain dengan baik, kalaupun tidak mau disebut lebih baik, dibandingkan rival-rivalnya di empat peringkat teratas gelandang bertahan Premier League.
Berdasarkan tiga pertandingan Premier League musim ini, Coquelin mendapatkan total skor 40.81 dari 201 menit dia dimainkan. Hampir empat kali lipat dari Nemanja Matic yang mendapat skor 10.28 dari 270 menit waktu dimainkan.
Fernandinho dan Schneiderlin sama-sama memiliki waktu bermain 270 menit, dengan skor masing-masing 18,87 dan 18,76. Fernandinho berhasil memenangkan rata-rata tiga tekel setiap pertandingan, dan Schneiderlin 2,67.
Terendah adalah Matic yang hanya 1,67 tekel sukses. Coquelin memenangkan rata-rata 4,93 tekel atau lebih dari dua kali lipat tekel sukses gelandang bertahan andalan Chelsea.
Neville sedikit benar dalam pendapatnya, bahwa Coquelin bermain terlalu menyerang daripada bertahan, karena gelandang Prancis itu mendapat poin 51,94 dalam hal penyerangan. Mendominasi dibandingkan Matic yang hanya 35.
Fernandinho memperoleh poin 49 dan Schneiderlin 38,33. Artinya Coquelin lebih rajin membantu serangan, dibandingkan tiga rival terkuatnya. Apalagi itu ternyata tidak membuat kekuatan bertahannya jadi lemah.
Skor total bertahan Coquelin adalah 22,46. Schneiderlin hanya 8,32, sementara Matic dan Fernandinho memperoleh hasil minus masing-masing dengan skor -4,44 dan -7,85. Jadi Coquelin hebat dalam bertahan, dan aktif membantu serangan.
Persentase kemenangan Coquelin dalam duel dengan penyerang lawan adalah 63,89 persen. Terlalu impresif jika dibandingkan dengan Schneiderlin yang hanya 35 persen, Fernandinho 39,47 persen dan Matic 39,58 persen. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wenger pun memberikan jawaban, dengan mengatakan bahwa Coquelin dapat dibandingkan dengan pemain terbaik di Premier League, untuk posisi gelandang bertahan.
