Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Manchester United secara mengejutkan mengalami kekalahan telak saat berhadapan dengan Arsenal di Emirates Stadium, Minggu 5 Oktober 2015 lalu. Saat itu, MU kalah tiga gol tanpa balas.
Lebih parahnya lagi, tiga gol yang diciptakan Arsenal ke gawang MU tercipta dalam tempo cepat. Alexis Sanchez dan Mesut Oezil membobol gawang MU sebanyak tiga kali dalam tempo 20 menit saja.
Baca Juga :
Brexit Bantu Pogba Jadi Pemain Termahal Dunia
Pria 27 tahun tersebut mengungkapkan apa yang menjadi masalah besar dari MU. Gol pertama Arsenal yang diciptakan Sanchez, diakui Mata, menjadi perusak konsentrasi MU.
Keadaan diperburuk saat Oezil membobol gawang David De Gea untuk kali kedua. Dan sepakan roket Sanchez, semakin menjatuhkan mental bertanding pasukan Setan Merah.
"Kami sempat mencoba kembali ke permainan, bertarung hingga akhir. Tapi, kami dihukum atas start yang sangat buruk. Yang bisa saya katakan adalah, jangan sampai performa seperti ini terulang lagi," tutur Mata.
Tak cuma Mata, Michael Carrick pun masih sulit melupakan kekalahan dari Arsenal. Bahkan, Carrick menyebut bukan Arsenal yang mengalahkan MU, melainkan mereka sendiri.
"Tentu menjadi hari yang buruk saat itu. Kami harus bangkit. Kritikan membuat kami lebih kuat," ungkap Carrick. (one)
Halaman Selanjutnya
Pria 27 tahun tersebut mengungkapkan apa yang menjadi masalah besar dari MU. Gol pertama Arsenal yang diciptakan Sanchez, diakui Mata, menjadi perusak konsentrasi MU.