Guardiola ke ManCity, Pellegrini Bergeser ke Chelsea

Bos Manchester City Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Chelsea menghubungi manajer Manchester City Manuel Pellegrini. Pelatih asal Cile itu mendapat tawaran pindah ke Stamford Bridge pada akhir musim, saat posisinya terancam digantikan oleh Pep Guardiola.


Dilansir dari
Mirror
pada Senin, 21 Desember 2015, Guardiola sudah memastikan tidak bakal memperpanjang kontrak di Bayern Munich. Dia diyakini telah menerima tawaran untuk menangani Manchester City.


Setelah memecat Jose Mourinho pada Kamis, 17 Desember lalu, Chelsea telah menunjuk Guus Hiddink sebagai manajer sementara. Pemilik klub Roman Abramovich, disebut mengincar manajer Atletico Madrid Diego Simeone untuk musim depan.


Namun pelatih asal Argentina dikabarkan punya beberapa tuntutan, diantaranya perombakan total skuad. Prilaku Abramovich yang terlalu cepat memecat manajer, disebut juga menjadi kekhawatiran Simeone.


Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Abramovich sebenarnya juga mengincar Pep Guardiola. Namun dengan kecilnya harapan memboyong Guardiola, ada beberapa nama lain yang dijadikan calon, termasuk Pellegrini dan Antonio Conte.

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Laporan dari Radio Spanyol, menyebutkan Hiddink juga berpeluang diperpanjang kontraknya, jika sukses memenangkan trofi musim ini. Walau sudah hilang harapan di Premier League, Chelsea masih punya kesempatan untuk memenangkan Liga Champions.
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan


Sikap tenang Pellegrini disebut menarik perhatian Abramovich. Dia dinilai dapat memperbaiki citra Chelsea, setelah ditangani Mourinho dengan karakternya yang emosional, sehingga memiliki banyak musuh di Inggris.


Pellegrini sukses meraih titel Premier League di musim pertamanya bersama ManCity. Namun musim lalu dia memperoleh kegagalan, baik di Premier League maupun Liga Champions, tapi ManCity sudah memperpanjang kontraknya hingga 2017.


Namun perpanjangan kontrak, itu tidak akan menghalangi ManCity untuk memberhentikannya. Bukan hanya prestasi yang menjadi dasar pertimbangan, melainkan popularitas Pep Guardiola, seiring rencana besar pemilik ManCity untuk meningkatkan pamor klub.


ManCity mengumumkan penjualan sebagian kecil saham, yang membuat mereka memperoleh investasi senilai ratusan juta poundsterling, dari pengusaha China. Hal itu dipastikan bakal disusul dengan sejumlah langkah lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya