Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id
- Layanan streaming ilegal Premier League akan diblokir oleh bos Premier League. Mereka kini sedang berbicara dengan pihak keamanan cyber dalam upaya menghilangkan streaming ilegal di internet.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Dailymail melaporkan, streaming ilegal terjadi ketika pertandingan yang berlangsung pada pukul 3.00 sore waktu setempat. Jumlahnya mencapai 1 juta penonton dalam setiap pekannya.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Alasan Premier League ingin menutup streaming ilegal karena adanya kontrak besar dengan Sky Sport dan BT Sport senilai £5,1 miliar selama 3 musim. Mereka pun ingin menghilangkan prakter ilegal secara tuntas.
Pertandingan pada Sabtu jam 3 sore waktu setempat biasanya tidak disiarkan secara langsung di televisi Inggris, namun disiarkan di seluruh dunia. Nantinya, pengguna internet di Inggris tidak akan bisa melakukan streaming ilegal, karena adannya 'penghalang virtual online' yang dikenal dengan nama geofencing.
Penyiaran yang berbasis di Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab menyiarkan pertandingan bersama dengan perusahaan dari Amerika. Premier League kabarnya ingin memblokir lebih dari 50 ribu streaming. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertandingan pada Sabtu jam 3 sore waktu setempat biasanya tidak disiarkan secara langsung di televisi Inggris, namun disiarkan di seluruh dunia. Nantinya, pengguna internet di Inggris tidak akan bisa melakukan streaming ilegal, karena adannya 'penghalang virtual online' yang dikenal dengan nama geofencing.
