- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id - Peluang Liverpool untuk meraih salah satu trofi juara pada musim ini, harus berakhir dengan kegagalan. The Reds takluk dari Manchester City di final Piala Liga Inggris lewat drama adu penalti.
Dalam final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu 28 Februari 2016, ManCity berhasil mencetak gol lebih dulu lewat Fernandinho di menit 49. Namun, Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan keras dari Philippe Coutinho 83.
Kedudukan tetap imbang hingga berakhirnya laga di waktu normal, namun tak ada gol juga di babak extra time. Alhasil, pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti guna mencari pemenang.
Dalam sesi ini, Liverpool takluk dengan skor 3-1 usai tendangan penalti dari Lucas , Philippe Coutinho dan Adam Lallana ditepis oleh kiper The Citizens. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan ini.
"Saya kecewa, tentu saja, dengan hasil akhirnya. Walau puas dengan banyak hal yang saya lihat di pertandingan ini. Kami mencoba segalanya, kami mencetak gol. Kami punya kesempatan pada beberapa situasi lainnya. Itu sebuah ketidakberuntungan, tapi ini adalah salah satu cara untuk kalah di final," kata Klopp dilansir BBC Sports.
"Manchester City tak seharusnya mencetak gol, kami harus memberikan perlawanan dan bisa melakukannya. Di banyak kesempatan kami bermain dengan baik. Tak penting apa yang saya katakan sekarang, itu tak akan mengubah hasilnya," lanjutnya.
Liverpool pun gagal meraih gelar juara yang kesembilannya di ajang ini, namun Klopp meminta timnya untuk segera bangkit. Terlebih, mereka akan kembali melawan ManCity dalam laga lanjutan Premier League pada akhir pekan ini.
Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool
Manajer Liverpool Jurgen Klopp bersikeras bahwa Arne Slot dapat menghubunginya untuk meminta nasihat begitu juru taktik Belanda itu mulai bekerja di Anfield musim panas i
