Krisis Kepercayaan Diri Hantui Arsenal

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples

VIVA.co.id - Hasil buruk didapat Arsenal kala menjamu Swansea City di Emirates Stadium, Rabu 2 Maret 2016 atau Kamis dini hari tadi WIB. Arsenal dipermalukan Swansea dengan skor 1-2.

Ini menjadi kekalahan ketiga Arsenal di ajang kompetitif secara beruntun. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, pun mengungkap alasan utama mengapa timnya bisa berada dalam situasi sulit tersebut.
 
Wenger menilai Arsenal sedang mengalami krisis kepercayaan diri. Anak-anak asuhnya, menurut Wenger, tak memiliki gairah untuk bertanding.
 
"Memang seperti itu kelihatannya. Pertandingan yang mengecewakan dan pemain sangat terpukul," terang The Professor seperti dilansir Daily Mirror.
 
Kekalahan dari Swansea tentunya bukan modal bagus bagi The Gunners jelang duel derby London Utara melawan Tottenham Hotspur, Sabtu 5 Februari 2016 nanti.
Arsenal Ditimpa Kesialan Jelang Musim 2016/17
 
Ditegaskan Wenger, evaluasi secara menyeluruh akan dilakukannya. Dan dia berharap para pemainnya bisa kembali bangkit dan fokus untuk melakoni partai ketat tersebut.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
 
"Kami harus fokus pada pekerjaan dan kembali mengingatkan diri sendiri sebenarnya kualitas tim sangat mumpuni. Analisa seluruhnya, lalu bangkit. Kami punya pertandingan besar dalam tiga hari ke depan," ujar Wenger.
Mahrez Ketahuan Menginap di Hotel Favorit Chelsea
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016