Sumber :
- BeINSport
VIVA.co.id
- Willy Caballero menjadi pahlawan Manchester City dalam duel melawan Liverpool di final Piala Liga. Namun kualitasnya tetap dipandang sebelah mata. Dia belum dianggap cukup bagus, untuk menggantikan Joe Hart sebagai kiper utama.
Dikutip dari The Sun pada Sabtu, 5 Maret 2016, kiper asal Argentina itu justru terlihat lebih tangguh dibandingkan Hart, melihat tiga pertemuan Manchester City dan Liverpool musim ini. Dua kali kalah di Premier League dan sekali menang pada final Piala Liga. Statistik kebobolan keduanya mengejutkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Dikutip dari The Sun pada Sabtu, 5 Maret 2016, kiper asal Argentina itu justru terlihat lebih tangguh dibandingkan Hart, melihat tiga pertemuan Manchester City dan Liverpool musim ini. Dua kali kalah di Premier League dan sekali menang pada final Piala Liga. Statistik kebobolan keduanya mengejutkan.
Joe Hart kebobolan tujuh gol, sementara Caballero hanya satu gol dalam waktu normal, bahkan melakukan tiga penyelamatan dalam drama adu penalti. Caballero mengatakan, berencana tetap berjuang untuk menjadi pilihan utama di Etihad.
Namun mantan kiper Malaga, itu mengakui sulit untuk bisa menggantikan Hart. Dia mengaku menikmati masa bermainnya di Inggris, dan ingin tetap bertahan di Premier League. "Saya tidak berpikir pulang ke Artentina. Saya menikmati masa-masa saya di sini."
"Saya ingin terus bermain di sini, di Manchester City. Tapi, jika saya tidak bisa bermain reguler untuk Manchester City, maka saya ingin bermain untuk tim lain di Premier League. Berat rasanya menjadi kiper kedua," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Joe Hart kebobolan tujuh gol, sementara Caballero hanya satu gol dalam waktu normal, bahkan melakukan tiga penyelamatan dalam drama adu penalti. Caballero mengatakan, berencana tetap berjuang untuk menjadi pilihan utama di Etihad.
