Sumber :
- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id
- Liverpool harus menelan pil pahit dair lawatannya ke St Marry Stadium, markas Southampton, Minggu 20 Maret 2016. Setelah unggul 2 gol di babak pertama, mereka justru kalah dengan skor 2-3.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp memberikan nilai positif terhadap pemainan skuat asuhannya di babak pertama. Bahkan seharusnya mereka bisa mencetak lebih dari dua gol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Manajer Liverpool, Juergen Klopp memberikan nilai positif terhadap pemainan skuat asuhannya di babak pertama. Bahkan seharusnya mereka bisa mencetak lebih dari dua gol.
Namun sayang, peluang baik yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan. Dan bencana dimulai ketika babak kedua dimulai. Southampton perlahan bangkit dan memberikan ancaman serius.
Striker Southampton, Graziano Pelle diakui Klopp menjadi momok menakutkan di lini pertahanan Liverpool. Caranya menjadi tembok dan pemantul bola membuat bek The Reds amat kesulitan.
"Kami kehilangan formasi di babak kedua. Kami tidak bisa lagi menghindari bola-bola panjang ke Pelle, yang selalu berjuang mencari bola kedua," ungkap Klopp dilansir laman resmi klub.
"Di saat mereka mencetak gol pertama, sudah jelas akan terjadi perubahan dalam permainan. Di babak kedua, Southampton layak mendapatkan 3 poin," imbuh pria asal Jerman tersebut.
Dengan hasil ini, Southampton naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 47 poin dari 31 laga. Sementara Liverpool tertahan di posisi sembilan dengan 44 poin dari 29 laga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun sayang, peluang baik yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan. Dan bencana dimulai ketika babak kedua dimulai. Southampton perlahan bangkit dan memberikan ancaman serius.
