Sumber :
- Reuters/Tony O'Brien
VIVA.co.id - Pil pahit ditelan Liverpool, saat bertandang ke St Mary Stadium, kandang Southampton, Minggu 20 Maret 2016. Di duel tersebut, Liverpool kalah dengan skor 2-3.
Ironis, karena sebenarnya di laga ini, Liverpool unggul dua gol lebih dulu. Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Liverpool. Southampton berhasil menyarangkan tiga gol balasan.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai kekalahan yang dialami timnya lebih karena keputusan aneh dari wasit. Ya, di babak pertama, The Reds sebenarnya sempat membuat gol ketiga lewat sepakan Joe Allen.
Gol tersebut harus dianulir wasit. Hakim garis menilai gol Allen berbau offside.
Sebab, ketika Allen melepaskan sepakan, ada Mamadou Sakho yang berdiri di depan kiper Ben Foster dan posisinya terperangkap offside.
Sesuai peraturan, jika Sakho mengontrol atau bergerak untuk mencapai bola, bisa dinyatakan offside. Memang, dari tayangan ulang, Sakho terlihat bergerak saat bola melaju ke gawang The Saints.
Baca Juga :
Klopp: Permainan Pasif Jadi Masalah Liverpool
Tapi pergerakan Sakho justru menghindari bola. "Apakah dia di depan kiper? Kalian pikir, jika Sakho tak di sana, dia bisa menyelamatkan bola? Tulis komentar saya ini," keluh Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Manajer asal Jerman tersebut menuturkan jalannya pertandingan bisa saja berubah, jika gol Allen disahkan oleh wasit. "Tapi wasit memutuskan untuk menganulirnya. Saya tak tahu kenapa dan kapan. Dia memberikan kesempatan kepada kami merayakan gol selama sekitar lima menit, dan akhirnya dia merampasnya," tutur Klopp. (asp)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
