Sumber :
- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, dianggap melakukan blunder saat timnya dipermalukan Southampton. Blunder yang dimaksud adalah, saat Klopp mengganti Dejan Lovren dengan Martin Skrtel di awal babak kedua.
Keputusan tersebut memang berbuah negatif. Beberapa kali Skrtel melakukan kesalahan.
Ujungnya, mereka kebobolan tiga gol di babak kedua. Dan, Liverpool kalah dengan skor 2-3.
Klopp pun melakukan pembelaan terkait keputusannya. Kartu kuning yang diterima Lovren di babak pertama, menjadi alasan mengapa pria asal Jerman tersebut menggantinya.
"Saya pikir hingga akhir babak pertama, wasit tak bisa mengendalikan emosi di dalam stadion. Kondisi ini tak bagus," terang Klopp.
"Pergantian mungkin diperlukan, karena mereka mulai memainkan bola-bola panjang dengan Pelle sebagai targetnya. Tak mudah mengantisipasinya dengan menempatkan bek tengah yang sudah mengantongi kartu kuning. Apalagi, wasitnya tak prima," lanjutnya seperti dikutip Liverpool Echo.
Baca Juga :
Klopp: Permainan Pasif Jadi Masalah Liverpool
Kekalahan Liverpool dari Southampton memang ironis. Sebab, mereka sebenarnya sudah unggul dua gol lewat torehan Philippe Coutinho dan Daniel Sturridge.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Namun, dua gol Sadio Mane dan sepakan melengkung Graziano Pelle di babak kedua, memaksa Liverpool menanggung malu. (asp)
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :