- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, masih belum mau menyerah dalam berburu posisi 4 besar Premier League, meski semalam kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Dia meyakini harapan untuk tampil di Liga Champions musim depan tetap ada.
Dengan kekalahan dari Spurs malam tadi, kini MU tertinggal 4 poin dari Manchester City yang berada di posisi ke-4. Di 6 laga tersisa, MU hanya bisa berharap bisa mendulang poin penuh, dan rekan satu kota mereka itu terpeleset.
(Baca juga: Spurs Bantai MU di White Hart Lane)
"Tidak (saya tidak kehilangan harapan), setiap tim bisa kehilangan pertandingannya, jadi kami masih tetap berada dalam persaingan. Tapi tentu Anda juga harus menutup kesenjangan yang jadi lebih sulit," kata van Gaal seperti dilansir Sky Sports.
Lebih jauh, juru taktik asal Belanda tersebut menolak anggapan memandang sebelah mata kekuatan Spurs. Taktik yang diterapkannya semalam dan menuai banyak kritik hanya bagian dari variasi permainan.
"Saya (selalu) berpikir bahwa Tottenham adalah tim yang hebat, dan saya mengatakan hal itu juga sebelum pertandingan dimulai," ucap van Gaal.
(Baca juga: Taktik Aneh Van Gaal yang Berbuah Kekalahan dan Celaan)
Keanehan taktik yang diterapkan MU malam tadi nampak jelas terlihat di lini depan. Van Gaal melakukan perubahan dengan mengeplot Ashley Young sebagai ujung tombak tengah, padahal sejatinya dia adalah penyerang sayap.
Young bertukar posisi dengan Anthony Martial yang semalam mengisi posisi penyerang sayap kiri. Hal itu yang akhirnya menuai celaan. Sebab, van Gaal dinilai berjudi melakukan perubahan di lini depan saat melawan Spurs yang notabene sebagai klub paling bagus dalam bertahan. (ren)
