- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Pertandingan Leicester City vs West Ham United di King Power Stadium, Minggu 17 April 2016, berjalan menegangkan. Ketegangan itu tergambar dari terciptanya tiga gol dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Tetapi, pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu menyisakan sedikit keganjilan. Kepemimpinan wasit Jonathan Moss dianggap terlalu merugikan bagi tuan rumah.
Striker Leicester, Jamie Vardy menjadi korban ketidakadilan tersebut. Dia diusir keluar oleh wasit, usai mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-56. Vardy dinilai telah sengaja melakukan aksi diving.
Legenda Manchester United, Peter Schmeichel yang juga ayah dari kiper Leicester Kasper Schmeichel langsung memberikan respons. Melalui Tiwtter pribadinya, dia menyebut wasit Moss sedang mabuk.
"Wasit sedang dalam pengaruh obat-obatan. Maaf, tetapi wasit jadi yang paling buruk dari yang pernah ada," tulis Peter.
Sebuah akun Twitter yang sering membuat lelucon sepakbola, @FootballFunnys, bahkan menyebut Moss sebagai pendukung Tottenham Hotspur. "Jon Moss adalah pendukung Spurs!”
Seusai pertandingan pun, Moss mendapat protest keras dari para pemain Leicester. Robert Huth, Wes Morgan, dan Kasper mendatanginya dan memprotest keputusan Moss yang dianggap merugikan mereka.
JON MOSS IS A SPURS FAN!
— Football Funnys (@FootballFunnys) April 17, 2016
