- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id – Setelah berhasil merekrut Zlatan Ibrahimovic, manajemen Manchester United mulai fokus menentukan nasib Ryan Giggs di kursi kepelatihan. Nasib Giggs kabarnya bakal ditentukan paling lambat pada Sabtu, 2 Juli 2016 sore waktu setempat.
Seperti diketahui, sejak kedatangan Jose Mourinho, masa depan Giggs di MU menjadi tak menentu. Berbagai spekulasi terkait nasib Giggs pun berkembang.
Giggs sempat dikabarkan ingin meninggalkan MU karena kecewa tak memilihnya sebagai manajer. Ada juga berita yang menyebutkan dia ingin bertahan dengan beberapa syarat.
Mourinho sempat menawarkan pekerjaan kepada Giggs, namun bukan sebagai asistennya. Sebab, The Special One sudah menunjuk Rui Faria sebagai asistennya.
Pekerjaan yang dimaksud adalah menjadi pelatih di tim U-21. Hingga sekarang, Giggs belum memberikan jawaban resmi terkait tawaran tersebut.
Tapi, seorang sumber dekat menyatakan pria asal Wales tersebut tak mau menerima tawaran dari Mourinho. Masih disebutkan sang sumber, Giggs lebih baik hengkang ketimbang bertahan di MU dengan jabatan yang lebih rendah.
Mantan rekan Giggs di MU, Wes Brown, mendukung keputusan Giggs untuk meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama 29 tahun. Brown yakin Giggs akan sukses meski sudah meninggalkan MU.
"Dia selalu setia dengan MU dan selalu setia. Tapi, terkadang kalian harus bergerak dan memulai sesuatu di tempat lain. Jika itu terjadi, saya yakin Giggs akan menjadi seorang manajer yang hebat," ucap Brown seperti dilansir Sky Sports.
