Buang Rashford, Bukti Mourinho Anti-Pemain Muda?

Pemain Manchester United, Marcus Rashford
Sumber :
  • Reuters / Phil Noble

VIVA.co.id – Manajer Manchester United, Jose Mourinho tampaknya benar-benar tak ingin ada pemain muda dalam skuat asuhannya musim ini. The Sun melansir, striker muda yang bermain gemilang musim lalu, Marcus Rashford akan dibuang olehnya.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Sumber dalam MU berbicara kepada The Sun, saat ini manajemen sedang mencari klub yang mau menampung Rashford. Sebab, pemain berusia 19 tahun tak masuk dalam proyeksi Mourinho yang kini punya sederet nama tenar untuk mengisi posisi lini depan.

Zlatan Ibrahimovic, Wayne Rooney, dan Anthony Martial disebut sudah membuat juru taktik asal Portugal itu puas. Dan karena tak ingin skuatnya menjadi gemuk karena kelebihan anggota, kemudian dia memilih meminjamkan pemain muda ke klub lain.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Marcus Rashford akan pergi sekarang, tetapi klub belum menemukan tempat yang cocok. Dia mungkin akan bermain hanya di Piala FA, atau ketika pemain lain butuh istirahat," ujar orang yang identitasnya disembunyikan itu.

(Baca juga: Mourinho Ingin Boyong Balotelli ke MU)

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Sebelum isu Rashford muncul, sudah ada beberapa pemain dari akademi MU yang dibuang oleh Mourinho. Adnan Janujaz sudah lebih dulu dipinjamkan ke Sunderland, Tyler Blackett ke Reading, dan terakhir Cameron Borthwick-Jackson dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers.

Ketiga pemain tersebut rata-rata masih berusia di bawah 23 tahun. Sebuah usia yang terbilang masih perlu banyak jam bermain untuk menambah pengalaman. Akan tetapi, bagi Mourinho itu tak berlaku.

Kebijakan di era Louis van Gaal menangani Setan Merah musim lalu tak ingin diteruskannya. Dia hanya mau para pemain di tim utama nanti sudah matang dan siap bersaing memperebutkan gelar juara Premier League.

Kebiasaan Mourinho mendepak pemain muda dari tim utama selalu menuai kritik. Ketika dia berada di Real Madrid, pemain seperti Alvaro Morata dan Dani Carvajal adalah korbannya. Begitu juga saat di Chelsea, dia hampir tak pernah mengorbitkan pemain muda dari akademi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya