- thisislondon
VIVA.co.id – Ryan Giggs memiliki cerita menarik saat Sir Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai manajer Manchester United. Dia tak menyangka, juru taktik legendaris Setan Merah memutuskan untuk pensiun ketika itu.
Setelah 27 tahun bekerja untuk MU, Ferguson akhirnya pilih meninggalkan singgasana. Berbagai gelar juara dipersembahkan pria asal Skotlandia tersebut kepada para penggemar.
Giggs mengaku dihubungi oleh Ferguson sebelum manajemen MU mengeluarkan pengumuman. Ketika hari sudah malam, sang juru taktik menghubunginya melalui sambungan telepon.
"Dia menelepon saya untuk mengatakan bakal pensiun di malam sebelum klub memberi pengumuman. Saya selalu banyak berbicara dengannya di Carrington, tetapi melihat namanya di layar telepon genggam pada jam itu membuat saya berpikir 'Tuhan, apa kesalahan yang saya buat'," tulis Giggs dalam kolomnya di The Telegraph.
Mendengar keputusan pensiun Ferguson membuat Giggs seperti disambar petir di siang bolong. Dia amat terkejut dan sedih ditinggalkan pria yang pernah membesut tim nasional Skotlandia tersebut.
"Ketika selesai berbicara dengannya malam itu, saya langsung merasa sedih. Dia telah menjadi bagian dari hidup saya selama ini. Itu membuat segalanya berbeda buat kami beberapa bulan setelahnya," katanya.
Bagi Giggs, sosok Ferguson lebih dari seorang manajer. Sejak lulus dari akademi MU, dia bersama rekan-rekannya yang biasa dikenal dengan Class of '92 mendapat gemblengan luar biasa.
"Ferguson adalah bagian besar dalam kehidupan kami semua. Dia mengorganisir kami, merawat, dan memberi motivasi kepada kami," ungkap Giggs. (one)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
