- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Manchester United akan menghadapi laga sulit kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League akhir pekan nanti. "Setan Merah" pun disarankan menurunkan Michael Carrick yang terbukti bisa jadi pembeda di lini tengah.
Menurut mantan pemain MU, Ray Wilkins, Carrick adalah satu-satunya pemain dalam skuat Jose Mourinho yang bisa mengimbangi kreatifitas permainan Arsenal.
Ketenangan gelandang 35 tahun itu menjaga kedalaman di tengah lapangan jadi kelebihan. Ia juga siap mundur dan menutup pergerakan lawan, tetapi masih memiliki kreatifitas saat bola di kakinya.
Meski tampil di Old Trafford, tidak adanya Carrick dinilai malah bisa menggiring MU mengikuti tempo permainan Arsenal.
"Saya pikir MU tidak bisa mengontrol pertandingan. Saya pikir Carrick jadi opsi untuk mengontrol dan berikan sedikit ketenangan," ujar Wilkins pada Sky Sports News.
"Dia melihat pertandingan dengan begitu baik, dia bisa memberikan umpan panjang dan Anda membutuhkannya saat Arsenal melancarkan serangan baik. Dengan semua kelebihannya, dia bisa hentikan serangan balik cepat. Saya pikir, Michael harus bermain kalau MU mau punya peluang," tambahnya.
Secara statistik, omongan Wilkins ada benarnya. MU selalu menang di enam pertandingan saat Carrick bermain, mulai di ajang Community Shield, Piala Liga, Liga Europa, juga Premier League. Carrick bagaikan “jimat” yang selalu berujung hasil positif.
Carrick kembali ke tim utama saat MU menang 3-1 atas Swansea City jelang jeda internasional kemarin. Mourinho pun bisa saja kembali menurunkannya dalam laga kontra Arsenal nanti.
Cara Arsenal Bidik Pemain Incaran, Prosesnya Tidak Instan
Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar mengungkapkan detail mengenai pemain baru. Dia mengaku dalam menetapkan daftar incaran, pertimbangannya sangatlah matang.
