- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin, klub-klub sepakbola tak hanya sibuk mencari pemain yang ingin direktur demi memperkuat tim. Seperti apa yang dilakukan klub Premier League, Manchester United.
MU kini sudah resmi menggaet dua pemandu bakat. Dua orang yang menjadi "warga baru" di Old Trafford ini didatangkan Setan Merah dari klub tetangga, Manchester City, seperti dikutip The Sun.
Dua orang yang dimaksud adalah Dave Harrison dan Lyndon Tomlinson. Kedua orang ini menjadi pionir berkembang dan meningkatnya mutu dari akademi The Citizens.
Diharapkan, dengan adanya dua orang ini di MU, bisa mengembalikan kejayaan akademi MU. Sebab, terakhir kali The Red Devils (julukan Manchester United) memiliki lulusan akademi yang membanggakan, saat era "Class of 92", yakni Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, Ryan Giggs, Paul Scholes dan David Beckham.
Kualitas akademi ManCity tidak hanya terlihat di tim reserves. Di level U-14 pun, klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut sudah memiliki fondasi yang kuat, terlihat saat ManCity U-14 melibas Leicester City dengan skor 9-0.
Harrison dan Tomlinson memang sudah menjadi bagian dari struktur MU, namun mereka baru mulai aktif bekerja pada 1 Januari 2017. Harrison sendiri akan menjadi orang yang bertanggung jawab atas segala urusan rekrut merekrut pemain di level U-23.
Selain Duo ManCity, MU juga merekrut seorang pemandu bakat lainnya. Yakni Roland Janssen, dia adalah pimpinan pemandu bakat dari klub Belgia, FC Genk. Semuanya akan bekerja bersama 50 pemandu bakat lain milik MU yang tersebar di seluruh dunia.
Sebuah penelitian dari International Centre for Sports Studies menyebutkan, akademi MU menjadi klub ketiga paling produktif di dunia dalam hal pemain yang bermain baik. Tapi sekarang, tren tersebut menurun, karena ManCity, Chelsea serta Liverpool juga rajin memproduksi pemain muda dengan talenta luar biasa.
(ren)
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
