Mourinho Beri Dukungan Ranieri

Mantan Manajer Leicester City, Claudio Ranieri.
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Secara mengejutkan, manajemen Leicester City memecat sang manajer, Claudio Ranieri. The Foxes seolah sudah gerah melihat performa tim yang berbanding 180 derajat dengan musim lalu.

Di tangan Ranieri, Leicester mengahadirkan "dongeng" di pentas Premier League musim lalu. Bagaimana tidak, sebuah tim kecil pendatang baru, hanya dalam dua musim bisa menjadi juara di tengah himpitan tim besar.

Hasil buruk yang diraih Leicester musim ini menjadi penyebab dipecatnya Ranieri. Menyandang status juara bertahan, The Foxes hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Leicester kalah 7 kali dalam 9 pertandingan terakhir, termasuk kekalahan 1-2 dari Sevilla di leg 1 babak 16 besar Liga Champions.

Sebagai dukungan untuk Ranieri, manajer Manchester United, Jose Mourinho memberikan simpati lewat akun Instagramnya. "Juara Inggris dan FIFA Manager of the Year dipecat. Itu lah sepakbola era baru. Tetap lah tersenyum Amico. Tak seorang pun bisa menghapus sejarah yang telah kau tulis," tulis Mourinho.

Untuk sementara posisi manajer akan diisi oleh dua asisten, Craig Shakespeare dan Mike Stowell. Mereka akan menangani Jamie Vardy dan kawan-kawan sampai manajer baru ditunjuk.

Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang

Keputusan ini tentu saja sangat menyakitkan untuk Ranieri. Padahal, musim lalu manajer asal Italia ini sukses membawa Leicester menjuarai Premier League untuk kali pertama sepanjang 133 tahun sejarah klub.

Duel Chelsea vs Leicester City

Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA

Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Leicester City dalam Perempat Final Piala FA di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam kemarin, 17 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024