- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Manajer Chelsea, Antonio Conte, meminta maaf kepada wasit Neil Swarbrick dan asisten wasit keempat, Lee Mason, karena meluapkan kemarahan setelah mendapatkan kartu merah. Chelsea berhasil menang 1-0 atas Swansea City, Kamis 30 November 2017 dini hari WIB.
Dikutip dari Soccerway, Conte terlihat frustrasi usai mendapatkan kartu merah di pertengahan babak kedua di Stamford Bridge. Pria berusia 48 tahun tersebut protes terlalu keras, dan kemudian berteriak di depan wajah Mason.
"Setelah pertandingan saya pikir itu normal. Sebaiknya saya meminta maaf apa yang terjadi selama pertandingan berlangsung," kata Conte.
"Selama pertandingan di babak pertama, saya melihat Swansea membuang-buang waktu saya. Saya mengatakan beberapa kali itu kepada asisten wasit empat. Saya ulangi saya meminta maaf karena frustrasi," tambah Conte.
Selama sisa pertandingan Conte pun hanya melihat anak asuhnya dari televisi. Ia pun merasa kesulitan berkomunikasi dengan anak asuhnya. Beruntung menjelang laga berakhir, Antonio Rudiger mencetak gol kemenangan bagi The Blues.
"Saya menderita di ruang ganti. Melihat pertandingan dari televisi, dan tidak bisa berkomunikasi dengan pemain, ini aneh dan berat bagi saya," jelas manajer asal Italia ini. (one)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
