Pemain Rongsokan Arsenal Malah Jadi Emas di Liverpool

Winger Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, saat rayakan gol.
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Kepergian Philippe Coutinho dari Liverpool tampaknya jadi berkah bagi Alex Oxlade-Chamberlain. Dengan absennya Coutinho, Chamberlain mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.

Mantan Kiper Arsenal Kritik Saka yang Sering Akting Kesakitan

Hal tersebut bagai berkah bagi Chamberlain untuk berkembang. Perlahan, dia mampu membuktikan diri, mengembalikan sentuhannya usai jadi barang rongsokan di Arsenal.

Puncaknya ketika Chamberlain tampil di laga kontra Manchester City, Minggu 14 Januari 2018. Dalam pertandingan tersebut, Chamberlain jadi salah satu kunci kemenangan Liverpool.

Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Sepakannya di menit 9 mampu membuat Liverpool unggul. Gol inilah yang memompa semangat juang para pemain Liverpool.

Usai cetak gol, Chamberlain tak lantas puas. Dia terus bekerja keras di sektor tengah.

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Para pemain ManCity pun dibuat repot dengan agresivitasnya. Pemain bernomor punggung 21 tersebut mengungkapkan, memang ada instruksi khusus dari manajer Juergen Klopp terhadapnya.

Chamberlain diminta Klopp untuk terus berlari mengejar bola dan memenangkan duel di lini tengah. Selain itu, Klopp juga meminta Chamberlain untuk berani menembak.

"Saya berhasil merebut bola. Saya berlari dan melihat ada celah yang terbuka. Instruksi manajer adalah berani menembak, jadi saya lakukan. Beruntung, itu berbuah hasil," kata Chamberlain dikutip Sky Sports.

Kemenangan 4-3 atas ManCity, disebut Chamberlain, jadi jawaban tegas atas keraguan publik usai Liverpool ditinggal Coutinho. Tanpa Coutinho, Liverpool justru mampu memberikan kekalahan perdana bagi ManCity.

"Ini pernyataan tegas yang kami buat. Mereka sudah mencetak rekor luar biasa. Tim fantastis dan mereka mampu menunjukkannya. Kami tahu, kami bisa menang jika menampilkan kekuatan 100 persen. Hasil yang ciamik buat kami. Pada dasarnya, tak penting siapa yang kami kalahkan. Kami hanya ingin menang," tegas Chamberlain. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya