- Twitter/@juventusfcen
VIVA – Ketua tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, menolak mengisi posisi CEO Juventus yang baru saja ditinggalkan Beppe Marotta. Arrivabene menegaskan fokusnya saat ini hanyalah membawa tim Ferrari meraih kejayaan di ajang Formula One.
Pada akhir pekan lalu, Marotta secara mengejutkan mundur dari jabatannya sebagai CEO Juventus. Mantan CEO Sampdoria tersebut mengaku tak sependapat lagi dengan presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Makanya, Marotta memilih cabut dari Juventus yang telah diberikannya tujuh trofi Serie A serta empat gelar Coppa Italia tersebut. Selepas konfirmasi pengunduran diri Marotta, muncul 8 nama favorit untuk mengisi posisi CEO Juventus.
Mereka adalah Arrivabene, Pavel Nedved (wakil presiden Juventus), Fabio Paratici (direktur olahraga Juventus), Francesco Roncaglio (General Manager Lamse S.p.A), Michele Uva (Wakil Presiden UEFA), Giovanni Carnevali (General Manager Sassuolo) Umberto Gandini (Mantan Direktur Roma) dan Zinedine Zidane (mantan pelatih Real Madrid).
Bos Ferrari, Maurizio Arrivabene
Sebenarnya Arrivabene bukanlah orang baru di tubuh manajemen Bianconeri. Sejak 2012, ia merupakan salah satu direktur di Juventus. Posisi itu disebut Arrivabene sudah cukup bagi pria yang sejak November 2014 menjabat sebagai ketua Tim Ferrarri.
“Saya saat ini berada di Ferrari dan masa depan saya pun ada di sini. Saya merupakan salah satu direktur di Juventus dan saya bangga atas posisi itu yang diberikan oleh klub,” kata Arrivabene seperti dikutip dari Calciomercato.