- Twitter/@juventusfc
VIVA – Massimiliano Allegri sukses membawa Juventus merebut Scudetto Serie A delapan kali secara beruntun. Hasil itu didapat setelah Si Nyonya Tua mengalahkan Fiorentina 2-1 di Allianz Stadium, Sabtu 21 April 2019.
Tambahan tiga angka membuat Juventus mengoleksi 87 poin hasil dari 33 pertandingan. Jumlah tersebut tidak mungkin lagi bisa dikejar oleh Napoli yang menempati urutan kedua klasemen dengan raihan 67 poin. Meski telah membuat Juve bak raksasa di Serie A, Allegri bertekad untuk membawa Juve tampil lebih baik lagi musim depan.
"Musim depan misi kami tetap untuk meraih Scudetto. Kami akan berbenah karena lawan-lawan yang akan kami hadapi akan lebih baik lagi. AC Milan, Napoli, Inter Milan, dan Lazio bisa saja menjadi lebih kuat musim depan," kata Allegri dikutip Daily Mail.
"Kami ingin meningkatkan kualitas bermain, dan mempelajari dengan baik bagaimana menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga," tambahnya.
Keberhasilan Juventus meraih Scudetto musim ini bagi Allegri merupakan capaian yang kelima kali secara berturut-turut. Bagi allenatore 51 tahun itu merupakan gelar liga keenam yang diraih sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Satu titel lainnya didapatkan ketika dia masih melatih AC Milan musim 2010/2011. Allegri pun menjadi pelatih nomor dua terbanyak yang berhasil meraih piala kompetisi kasta tertinggi di Negeri Pizza itu setelah Givovanni Trapattoni yang sudah mengoleksi tujuh titel bersama Juve (6) dan Inter Milan (1).
Hanya saja, kedigdayaan Juventus dan Allegri hanya ada di kompetisi domestik saja. Sebab, Juventus selalu gagal menjadi juara di Liga Champions. Terakhir, Juve disingkirkan Ajax Amsterdam di perempatfinal Liga Champions pekan lalu. Bianconeri harus mengakui keunggulan De Godenzonen 2-3 secara agregat. (baw)
Laporan: Robbi Yanto
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Apa Alasannya?
Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/24.
