Gawat, Sarri Bakal Dipecat Jika Juventus Dibekuk Inter

Maurizio Sarri
Sumber :
  • juventus.com

VIVA – Nasib pelatih Juventus, Maurizio Sarri berada di ujung tanduk. Posisinya terancam jelang laga antara Nyonya Tua dan Inter Milan pada Senin dini hari WIB 2 Maret 2020 mendatang. Sarri dituntut meraih poin penuh jika tidak mau kursi kepelatihannya digantikan orang lain. 

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Ya, manajemen Juventus nampaknya mulai gerah dengan performa angin-anginan Sarri. Meski di klasemen Serie A, Juventus masih menguasai namun dilansir LaRepublica, manajemen Juventus kecewa dengan beberapa laga penting.

Contohnya kekalahan yang didapat Juventus saat menghadapi Lyon di ajang Liga Champions. Meski masih punya peluang membalas di leg kedua namun tetap saja manajemen tidak puas. Selain itu manajemen juga gerah dengan caranya memimpin klub. 

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Pertandingan Lyon vs Juventus

Kondisi ini membuat nasib Sarri dipertaruhkan dan laga menghadapi Inter bisa menjadi ajang pembuktian layak tidaknya Sarri dipertahankan. 

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Bahkan langkah lebih jauh juga sudah disiapkan oleh Juventus. Sudah ada sosok suksesor jika nantinya Sarri dipecat, dia adalah Massimiliano Allegri. 

Baca juga: Gawat Son Heung Min Tottenham Bakal di Karantina, Kena Corona?

Lagi pula kemenangan di laga kontra Inter membuat Juventus semakin nyaman berada di puncak klasemen. Saat ini, Nyonya Tua meraih 60 poin dari 25 laga dan hanya berselisih enam poin dari Inter Milan di posisi ke-3. 

Mulut Sarri menyulut emosi

Usai kekalahan melawan Olympique Lyon di Liga Champions pada tengah pekan, Sarri menyebut Cristiano Ronaldo cs tidak kunjung paham dengan taktik bermain yang dimaunya. Parahnya, mantan arsitek Napoli tersebut membandingkan performa tim yang berbeda jauh ketika latihan dengan saat turun di laga sesungguhnya.

Sikap Sarri yang melemparkan kesalahan kepada timnya itu bikin situasi memanas. Para petinggi mulai tidak terima dengan pandangan sang allenatore itu.

Harian olahraga terkemuka La Republicca menulis, sikap Sarri tersebut layaknya seorang guru yang mengatakan kepada orang tua murid bahwa dia tidak sanggup mengajar alfabet kepada anak-anak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya