Hamza Rafia, Pemeluk Muslim Penentu Kelolosan Juventus di Coppa Italia

Pemain Juventus, Hamza Rafia.
Sumber :
  • Instagram/@hamza.rafia

VIVA – Juventus berhasil lolos ke babak perempatfinal Coppa Italia 2020/2021 usai menumbangkan Genoa di babak 16 besar. Bermain di Allianz Stadium, Kamis dini hari WIB, 14 Januari 2021, Bianconeri menang 3-2.

Pemimpin Muslim Berpengaruh di Dunia Sebut Islamofobia Berawal dari Kesalahpahaman

Dalam laga tersebut, Juventus berhasil unggul 2-0 lewat gol Dejan Kulusevski (2') dan Alvaro Morata (23'). Namun, Genoa mampu membalas kedua gol tersebut melalui aksi Lennart Czyborra (28') dan Filippo Melegoni (74') hingga waktu normal berakhir.

Alhasil, duel harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Upaya Bianconeri untuk membalikkan keadaan akhirnya terwujud pada menit ke-104. Pemain muda Hamza Rafia membobol gawang Genoa dan membawa timnya berbalik unggul hingga akhir laga.

No Place to Pray for Muslim Workers in This Italian City

Photo :
  • Instagram/@hamza.rafia

Sukses menjadi pahlawan kelolosan Juventus di Coppa Italia, Rafia tengah menjadi sorotan. Terlebih, pemain yang memeluk Islam ini berhasil mencetak gol di laga debutnya sebagai pemain senior Juventus.

Ustaz Adi Hidayat Larang Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat, Ini Alasannya

Semenjak didatangkan Juventus U-23 dari Olympique Lyon B pada musim panas 2019, baru di laga 16 besar Coppa Italia 2020/2021, Rafia mendapat kesempatan tampil di tim senior. Andrea Pirlo memainkan Rafia dari bangku cadangan pada menit ke-77 untuk menggantikan Manolo Portanova.

Meski besar di Prancis, playmaker berusia 21 tahun itu lahir di Tunisia yang mayoritas warganya beragama Islam. Pada musim panas 2020, Rafia pernah menunjukkan dirinya sebagai Muslim taat setelah membantu Juventus U-23 menjuarai Coppa Italia Serie C, dengan mengucapkan Alhamdulillah dalam unggahan di Twitter pribadinya.

Hamza Rafia bukanlah pemain muslim pertama yang membela Juventus. Sebelum Hamza Rafia, ada sejumlah pemain Islam yang pernah dan masih memperkuat Si Nyonya Tua, di antaranya Sami Khedira, Paul Pogab, Mehdi Benatia hingga Hasan Salihamdizic.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya