- Uefa.com
VIVA – Manajer Inter Milan, Antonio Conte, mengaku sangat kecewa saat timnya kalah pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia 2020/2021. Namun, ia menilai, Inter Milan memang sengaja mengalah dari Juventus di laga panas tersebut.
Dalam laga yang digelar Rabu 3 Februari 2021, dini hari WIB, di Giuseppe Meazza, La Beneamata berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Lautaro Martinez pada menit kesembilan.
Akan tetapi, tak lama berselang, Si Nyonya Tua mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1. Adalah Cristiano Ronaldo yang sukses mengenas brace ke gawang Inter Milan pada menit ke-26 lewat titik putih dan menit ke-35 setelah memanfaatkan blunder lini pertahanan lawan.
Menurut Conte, Inter bermain sangat dominan di laga ini. Namun mereka membuat dua blunder sehingga Juventus bisa membalikkan keadaan.
"Sederhananya, kami kalah karena diri kami sendiri. Kami membuat dua kesalahan yang naif sehingga mereka (Juventus) bisa mencetak gol," kata Conte, kepada RAI Sports, Rabu 3 Februari 2021.
"Saya rasa Juventus tidak memberika ancaman apapun kepada kami sepanjang pertandingan. Saya tidak ingat Samir Handanovic dipaksa membuat penyelamatan. Anda saja kami tidak membuat dua blunder itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Conte juga menyoroti ketajaman lini depan asuhannya. Menurutnya, para pemain depan Nerazzurri kurang cekatan dalam memanfaatkan peluang sehingga mereka kalah dalam pertandingan sarat gengsi melawan musuh bebuyutannya itu.
"Kami seharusnya bisa lebih tajam dan juga lebih kejam. Kami membuat banyak sekali peluang, tapi kami gagal memanfaatkannya sebaik mungkin," ucapnya.
"Hari ini performa kami sangat bagus sebenarnya. Namun sayang hanya hasil akhirnya yang negatif." tegas mantan manajer Chelsea tersebut.
Pada leg kedua nanti yang akan digelar di Juventus Stadium, pekan depan mendatang, Inter Milan akan mendapatkan tambahan kekuatan. Romelu Lukaku dipastikan sidah bisa usai menyelesaikan hukumannya baru-baru ini.
