- Twitter/@EuropaLeague
VIVA – Christian Eriksen dilarang memperkuat Inter Milan jika tak melepas alat pacu jantung. Hal itu diungkapkan oleh salah satu petinggi Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
Eriksen diketahui telah menjalani operasi untuk memasang implan cardioverter defibrillator (ICD) setelah dia pingsan saat pertandingan Timnas Denmark vs Finlandia di EURO 2020.
Namun, hingga saat ini, Eriksen masih belum memenuhi syarat untuk bermain di Serie A jelang bergulirnya musim 2021/2022.
Komite Teknis Ilmiah FIGC, Franco Braconaro, telah merinci persyaratan yang harus dipenuhi pemain berusia 29 tahun itu jika masih ingin bermain Serie A.
Selain itu, Braconaro melanjutkan, bahwa kebugaran Eriksen tidak harus melibatkan ketegantungan pada alat pacu jantung seperti ICD.
"Christian Eriksen tidak bisa diberikan izin untuk bermain di Italia," kata Braconaro, seperti dikutip Football Italia, Jumat 23 Juli 2021.
"Jika ICD dilepas, itu dapat memastikan patologi dapat diselesaikan. Setelah itu, dia dapat kembali bermain untuk Inter," jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain Manchester United yang saat ini memperkuat Ajax, Daley Blind, memiliki perangkat serupa yang dipasang di hatinya. Maka dari itu, Blind mendukung Eriksen melanjutkan kariernya.
"Lihat di mana saya hari ini. Inilah mengapa saya mengatakan kepada semua orang, 'Tinggalkan Christian sendirian!'," ujar Blind, seperti dikutip Sport Bible.
"Saya merasa saya sudah siap dan saya merasa nyaman untuk kembali setelah saya mendapat lampu hijau dari pada dokter di rumah sakit dan staf medis di Ajax," sambungnya.
"Tidak ada alasan mengapa saya tidak bisa bermain di level teratas lagi. Yang paling penting adalah, Anda harus merasa bebas di kepala Anda," tegasnya.
