Jurus Klasik Jose Mourinho Usai AS Roma Terkapar

Jose Mourinho bersama AS Roma
Sumber :
  • Twitter/@ASRomaEN

VIVA – AS Roma menderita kekalahan kedua di Serie A musim ini. Setelah sebelumnya dihantam Hellas Verona, pada Minggu kemarin 26 September 2021, gilirang Lazio melibas Giallorossi.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Dalam laga di Stadion Olimipico itu, Roma kalah 2-3. Meski bisa menyarangkan dua gol ke gawang Biancoceleste, namun sepanjang pertandingan tim asuhan Jose Mourinho selalu tertinggal.

Merupakan laga panas, Mourinho pu tidak senang dengan kekalahan yang didapat anak asuhnya. Dia pun sontak mencari dalih.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Dan Mourinho seperti biasa menjadikan wasit serta perangkat pertandingan lain sebagai kambing hitam. Ada beberapa keputusan sang pengadil yang dianggap The Special One tidak tepat dan merugikan timnya.

Dia mengklaim Lucas Leiva harusnya mendapat kartu kuning kedua karena pelanggarannya. Pelatih asal Portugal itu juga merasa bek Lazio, Elseid Hysaj, melanggar Nicolo Zaniolo sesaat sebelum Pedro menggandakan keunggulan Lazio di awal babak pertama.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

"Sayangnya, permainan fantastis dirusak oleh wasit dan VAR, yang tidak berada di level yang tepat untuk pertandingan ini," ujar Mourinho dikutip DAZN.

Pertandingan Lazio vs AS Roma dalam lanjutan Serie A 2021/2022.

Photo :
  • Twitter/@OfficialSSLazio

“Gol kedua bisa saja 1-1, berubah menjadi 2-0. Kartu kuning kedua untuk Lucas Leiva juga penting, karena bermain melawan 10 pemain membuat perbedaan besar. Pellegrini mendapat kartu merah, hari ini Leiva tidak mendapat apa-apa," kata dia.

Sekali lagi, mengkritik wasit adalah hal biasa yang dilakukan oleh Mourinho, terlebih ketika timnya tidak mendapatkan hasil sesuai harapan. Ketika di Premier League, beberapa kali dia mendapatkan peringatan bahkan hukuman akibat komentar yang dianggap tak patut kepada perangkat pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya