- twitter.com/acmilan
VIVA – AC Milan tinggal beberapa inci lagi untuk memenangkan Scudetto pertama mereka sejak 2010/11, dan pelatih Stefano Pioli ingin timnya membuktikan bahwa mereka yang terbaik pada pertandingan melawan Hellas Verona, pada Minggu 8 Mei 2022.
Memasuki tiga pekan terakhir, Rossoneri berpeluang memimpin klasemen akhir Serie A. Namun, mereka harus menang di Marc'Antonio Bentegodi demi mempertahakan posisi puncak klasemen.
Selebrasi pemain AC Milan usai bobol gawang Empoli
- Twitter: AC Milan
Kemenangan Inter Milan atas Empoli dengan skor 4-2 pada Sabtu dini hari WIB, 7 Mei 2022, membuat tim asuhan Simone Inzaghi itu kembali ke puncak klasemen Serie A, dan AC Milan memiliki kesempatan untuk mengembalikan keunggulan dua poin jika menang di kandang Verona.
Akan tetapi, usaha AC Milan untuk meraih di markas Verona terbilang cukup berat. Pasalnya, pada pertemuan putaran pertama di San Siro, Rossoneri sempat tertinggal 0-2 sebelum akhirnya bangkit dan meraih kemenangan 3-2.
Maka dari itu, bertandang ke Marc'Antonio Bentegodi bukan hal yang mudah bagi AC Milan. Terlebih, Hellas Verona juga menargetkan poin penuh demi mewujudkan ambisi mereka lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Selain itu, Verona juga hanya mengalami satu kekalahan dalam enam pertandingan terakhir mereka di Serie A. Atas dasar tersebut, Pioli meminta anak asuhnya untuk tetap waspada dan tidak cepat berpuas diri.
"Itu sikap kami. Kami dan Verona kerap mencetak banyak gol bahkan di awal pertandingan, makanya pendekatan terhadap pertandingan akan menjadi penting, bahkan jika pertandingan berlangsung lama," kata Pioli, seperti dikutip Tuttomercatoweb, Sabtu 7 Mei 2022.
"Seperti biasa, kami akan mencoba mengubah karakteristik seiring berjalannya permainan dengan pergantian pemain," sambungnya.
Lebih lanjut, Pioli mendesak, agar para pemain AC Milan meniru gaya Real Madrid, yang melakukan comeback saat mengalahkan Manchester City di pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2021/22. Menurut Pioli, semangat seperti Real Madrid patut menjadi contoh.
"Kami melihat semifinal Liga Champions di benak kami, yang dimenangkan Real dengan hati, semangat, dan mentalitas mereka. Jadi, Anda harus memainkan pertandingan dengan maksimal," tegas Pioli.
