VIVA Bola – Juventus semakin tersiksa. Baru saja mendapat hukuman pengurangan 15 poin dari FIGC akibat skandal laporan keuangan palsu, kini sanksi lain sudah menanti.
Gazetta menulis, Juventus mungkin mendapatkan hukuman juga dari UEFA berupa larangan tampil di kompetisi Eropa, karena dianggap melakukan kecurangan.
UEFA akan menindak lanjuti laporan dari FIGC termasuk sejumlah rekaman sebagai barang bukti.
Dari sana juga akan diusut perkara lain, yakni tuduhan Juventus membayar gaji pemain di bawah meja, atau sengaja tidak mencatatnya di laporan keuangan klub selama beberapa waktu di masa COVID-19.
Pemain Juventus merayakan gol
- Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Jika tindakan tersebut memang terbukti, dipastikan UEFA akan menjatuhi sanksi bagi Juventus, karena dianggap melakukan penipuan.
Sebelum ini Juventus padahal juga sudah punya urusan denan UEFA. Mereka pada 2021 lalu didenda 3,5 juta euro karena gagal memenuhi parameter finansial fair play yang ditetapkan.
Itu belum tuntas. Dalam tuntutan UEFA, Juventus diminta menstabilkan neraca keuangan mereka dalam tiga tahun berjalan, atau bakalan didenda lebih besar hingga 23 juta euro, serta mendapat hukuman larangan tampil di kancah Eropa, tergantung dengan kerugian yang terlapor dalam neraca mereka.
Nah, dengan masalah keuangan serta menipulasi data yang ada, maka dirasa sulit bagi Juventus untuk mencapai parameter dari UEFA. Dan tentunya hukuman larangan bermain di Eropa sudah di depan mata.
Perkaranya semakin runyam, karena UEFA memastikan hukuman larangan tampil di Eropa bisa berlaku bila memang tim tersebut memastikan lolos, atau finis menimal di tujuh besar kompetisi domestik. Bila di luar itu, maka sanksi baru akan aktif di tahun berikutnya.
