VIVAnews - Harapan AC Milan mendatangkan penyerang timnas Jepang, Keisuke Honda harus terganjal peraturan baru Serie A. Kuota satu pemain non Eropa yang diberlakukan pada semua klub Serie A membuat Milan gigit jari.
Mandeknya perburuan andalan Samurai Biru ini dibeberkan langsung Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Menurutnya, perburuan Honda terhenti karena penyerang CSKA Moscow ini tak memiliki paspor Uni Eropa.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memang telah mengeluarkan keputusan untuk membatasi jumlah pemain non Eropa dari jatah dua pemain menjadi satu pemain. Hal itu pula yang kini terus ditentang, termasuk oleh otoritas penyelenggara Serie A, Lega Calcio.
“Ada sebuah masalah, sepertinya akan sulit mendapatkan Honda ketika dia tidak mempunyai paspor Uni Eropa. Anda harusnya bertanya pada FIGC untuk itu," ujar Galliani.
Penampilan Honda di Piala Dunia 2010 lalu memang mengundang decak kagum. Dan Manajer Arsenal, Arsene Wenger menjadi orang yang paling antusias dengan performa penyerang berusia 24 tahun ini.
"Jika mereka mendapatkan bola, mereka dapat memberikan kepada Honda dan sulap pun dimulai," puji Wenger beberapa waktu lalu.
Honda didatangkan CSKA dari klub divisi II Belanda, VVV Venlo dengan nilai transfer 5 juta poundsterling atau Rp67 miliar. Kini, harga Honda diprediksi berada di kisaran 15 juta euro atau Rp 174 miliar.
Dengan kata lain, CSKA akan untung Rp100 miliar lebih meski baru memiliki Honda tujuh bulan dari kontrak empat tahunnya.
Ngefans Banget Sama Pokemon, Raditya Dika Sampai Diledek Anak
Masa muda Raditya Dika yang penuh dengan kegemarannya mengoleksi barang-barang dari karakter Pokemon masih terbawa sampai ia menikah dan mempunyai anak.
