VIVAnews – Presiden Real Madrid Ramon Calderon akan mengumumkan pengunduran dirinya hari Jumat, 16 Januari 2009, ini. Pengunduran diri ini menyusul skandal yang dilakukannya dalam sebuah rapat akbar klub beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan Goal, Wakil Presiden Vicente Baluda akan mengisi tempat yang ditinggalkan Calderon. Para petinggi Madrid akan melakukan pertemuan untuk membahas kepergian Calderon dan sekaligus memikirkan akan seperti apa masa depan Real Madrid selanjutnya.
Sumber-sumber di media Spanyol seperti Onda Cero, Marca dan AS melaporkan kalau tekanan yang dilakukan oleh beberapa anggota direksi berhasil memaksa sang presiden untuk mengumumkan kalau Jumat ini adalah hari terakhirnya di Bernabeu.
Calderon ditekan untuk menanggalkan jabatannya setelah bulan lalu kedapatan memakai jasa ‘joki’ dalam sebuah voting di dalam suatu rapat yang dipercaya memberikan Calderon keuntungan.
Joki tadi adalah orang-orang yang sebenarnya tak punya hak melakukan voting. Soal ini, Calderon telah membantah kalau ia telah berlaku curang.
Calderon terpilih sebagai presiden pada tahun 2006. Di bawah kepemimpinannya, Madrid memenangi dua gelar liga dan satu Piala Super Spanyol.
Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan
Pembangunan ekosistem energi hijau di Indonesia bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.
