- REUTERS/Giorgio Benvenuti
VIVAnews – Pelatih Juventus, Antonio Conte merasa bangga dengan perjuangan anak asuhnya dengan hasil imbang 3-3 saat melawan Napoli di Stadion San Paolo, Selasa 29 November 2011 (Rabu dini hari WIB). Juventus sempat tertinggal 0-2 di babak pertama dan 1-3 di babak kedua sebelum mengakhiri laga dengan skor 3-3.
“Ada beberapa respons yang sangat kuat dalam hal karakter. Selain dari kepala, kaki, dan taktik, tanpa hati Anda tak bisa melawan dan membawa pertandingan ini kembali ke jalur,” jelas Conte seperti dikutip Football Italia.
“Inilah mengapa saya bangga dengan tim saya yang menunjukkan kerendahan hati, gairah, dan keyakinan untuk mengejar ketertinggalan. Selain teknik yang mereka tunjukkan, saya juga senang melihat kekuatan batin dari skuad. Saya bangga melatih anak-anak ini,” tambahnya.
Conte mengaku timnya sempat kesulitan pada babak pertama. Itu membuat timnya sempat tertinggal 0-2.
“Ini merupakan awal yang sulit dan Napoli langsung memainkan tempo tinggi, namun kami terlihat menunggu mereka keluar. Ada sedikit kesulitan dan kami tertinggal 0-2. Maka penampilan dan suasana di San Paolo bisa mengganggu tim lain,” kata Conte.
Absennya Claudio Marchisio membuat Conte mengubah formasi menjadi 3-5-2. Conte juga memuji penampilan Simone Pepe yang mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-79.
“Kami mencoba mencontoh Napoli, di mana Christian Maggio membuat perbedaan untuk mereka. Saya ingin dia berhadapan dengan Estigarribia, yang bermain luar biasa,” imbuh Conte.
“Pepe merupakan pemain sangat cerdas dan taktis. Dia sedikit memiliki masalah menemukan posisinya di tengah, namun kemudian menjadi menghancurkan,” tambahnya.
