- www.zimbio.com
VIVAnews – Kemenangan telak 5-0 Inter Milan atas Parma di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu 8 Januari 2012 ternyata menimbulkan korban. Akibat hasil tersebut, pelatih Parma, Franco Colomba terancam kehilangan posisinya di Ennio Tardini.
Direktur Parma, Pietro Leonardi berjanji akan mengevaluasi posisi Colomba. Dengan kekalahan itu, I Ducali – julukan Parma hanya sanggup mengoleksi 4 poin dari 6 pertandingan terakhir, dan harus kebobolan 13 gol.
“Hasil ini sangat pahit. Kami juga khawatir hal ini juga akan memberikan dampak besar pada musim depan. Besok pagi saya akan bertemu dengan skuad untuk mengklarifikasi situasi dan mencoba menemukan solusi, sehingga dapat mengubah keadaan saat ini,” kata Leonardi seperti dikutip Football Italia, Minggu 8 Januari 2012.
“Saya tak akan berbicara tentang pelatih dalam situasi seperti ini, karena ada banyak ketegangan dan seseorang bisa mengatakan sesuatu yang berbahaya atau kontra-pruduktif. Kami memilih untuk mempertimbangkan ini dengan kepala dingin,” lanjutnya.
Kekalahan ini membuat Parma tertahan di posisi 13 dengan mengoleksi 19 poin dari 17 laga. Colomba mengaku menyesal harus kebobolan banyak gol di Giuseppe Meazza.
“Saya pikir tim membiarkan Inter melakukan sesuatu dengan mudah, sehingga mereka mengambil keuntungan penuh. Kami membuang peluang kami dan membayar mahal. Kalah di San Siro bisa diterima namun tidak seperti ini,” sesal Colomba.
“Kami harus menyelesaikan masalah kami di belakang, karena kami akhir-akhir ini kebobolan banyak gol. Saya memiliki hubungan baik dengan Presiden dan direktur. Kami akan mendiskusikan apa yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki situasi. Jelas, pelatih perlu merasa klub memiliki kepercayaan padanya,” pungkasnya.